Ajakan itu disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menanggapi aksi bakar bendera PDIP oleh sekelompok orang menamakan diri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan pendukung Rocky Gerung.
“Mari kita bangun suasana kondusif menghadapi Pemilu 2024,” kata Hasto kepada wartawan, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8).
DIa juga mengatakan, partainya selalu mengedepankan spirit persatuan dan keutuhan bangsa, sehingga kader-kader PDIP selalu menampilkan watak membangun peradaban, bukan mengedepankan arogansi.
“Bukan membakar, bukan kemudian bertentangan dengan kehendak rakyat, kami ini partai yang besar karena dukungan rakyat,” katanya lagi.
Hasto menambahkan, saat melawan rezim otoriter Orde Baru (Orba) yang membongkar kantor PDI (sekarang PDIP) saat itu pun, partai berlambang banteng moncong putih justru memilih jalur konstitusional, jalur hukum.
“Ketika melawan rezim yang otoriter, yang membongkar kantor PDI saat itu pun kami tetap menempuh jalur hukum,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, bendera PDIP dibakar sejumlah massa, di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).
Pembakar bendera mengatasnamakan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta, sebagai sebagai bentuk protes atas sikap PDIP melaporkan Rocky Gerung ke kepolisian.
BERITA TERKAIT: