Menurut Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan perubahan daripada keberlanjutan, sejalan dengan visi Partai Demokrat yang juga menganut prinsip perubahan dan perbaikan, pada semua aspek.
“Kami datang ke daerah-daerah dan memang seperti itu (hasil survei Utting Research), masyarakat memang menginginkan adanya perubahan dan perbaikan di semua aspek,” kata Herzaky, dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/7).
Dia menilai langkah Partai Demokrat yang bergabung dalam koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024 merupakan keputusan tepat. Anies dianggap sebagai ikon dan pemimpin yang mampu membawa perubahan yang diharapkan bangsa.
“Sudah tepat Partai Demokrat mengusung Pak Anies sebagai presiden, sebagai ikon sekaligus nahkoda yang akan memimpin ke arah perubahan sebagaimana kehendak rakyat, dan itu membuat kami semakin percaya diri,” tegasnya.
Herzaky menyebut, dukungan untuk Anies terus meningkat berdasar aspirasi kader di daerah, terutama karena rekam jejak sebagai Gubernur DKI Jakarta yang berhasil membawa perubahan, menjadikan Jakarta sebagai kota maju, global, dan berkeadilan.
“Rekam jejak Pak Anies terbukti menghadirkan perubahan, dan itu beliau kerjakan di Jakarta. Di daerah, kami mendapat informasi bahwa gelombang dukungan untuk Pak Anies semakin besar dan berpotensi naik terus,” paparnya.
Sementara pada survei Utting Research, elektabilitas Anies meningkat, karena hanya 18 persen pemilih yang menginginkan keberlanjutan penuh seperti ditawarkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Sebanyak 81 persen responden lebih mendukung perubahan, baik itu keberlanjutan dengan perubahan (61 persen) maupun perubahan penuh (20 persen).
BERITA TERKAIT: