Dalam kegiatan simulasi ini, Hasyim didampingi jajaran KPU RI, di antaranya Sekjen Bernad Dermawan Sutrisno dan Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik Pemilu KPU RI, Yulianto Sudrajad.
Mereka menyaksikan alur pendistribusian logistik Pemilu saat tiba di kantor KPU daerah.
Pertama-tama, truk yang membawa logistik pemilu berisi kertas suara, formulir penghitungan suara, kotak suara, hingga bilik suara dilakukan pembongkaran muatan. Kemudian dimasukan ke dalam gudang dengan pengawalan Tim Pengaman Jagad Saksama KPU.
Setelah petugas bongkar muat mengangkut berbagai macam logistik pemilu ke dalam gudang, pencatatan berbagai jenis logistik dilakukan oleh petugas KPU daerah penerima.
Petugas KPU pun mencatat berbagai logistik yang dikirim dengan memperhatikan jumlah dan kualitas.
Proses selanjutnya, dilakukan pelipatan kertas suara, formulir penghitungan suara, termasuk kotak suara, untuk kemudian dilakukan pengepakan dalam bentuk siap pakai, sebelum dikirim ke tempat pemungutan suara (TPS).
Dalam proses simulasi yang berjalan,
Kantor Berita Politik RMOL mendapati petugas masih mengalami kendala dalam mengepak surat suara dan kotak suara.
Petugas tampak lupa memasukkan kembali surat suara ke dalam plastik, sebelum dimasukkan ke dalam kotak suara.
Selain itu, petugas juga terlihat kesulitan saat memasukkan kotak suara ke dalam plastik pelindung, karena ukuran plastik terlalu ketat.
Hasyim dan jajaran tampak saksama menyaksikan seluruh proses yang berjalan. Bahkan, mereka memperhatikan setiap detail yang dilakukan.
BERITA TERKAIT: