Komisioner KPU Sumsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rudianto Pangaribuan mengatakan, banyak strategi yang akan dilakukan untuk mengajak masyarakat luas agar mau memberikan hak suaranya pada hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
“Kita juga akan menargetkan para pemilih pemula untuk menyalurkan hak suaranya, seperti telah terjadwal sosialisasi
go to school, go to kampus,” kata Rudianto, dikutip
Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (6/12).
Bahkan, untuk lebih mengajak pemilih pemula tidak masuk golongan putih (Golput), KPU Sumsel akan melibatkan tenaga pengajar sekaligus menjadi perpanjangan tangan KPU untuk dalam mensosialisasikan.
“Kita targetkan partisipasi pemilih di atas 81 persen masyarakat pada Pemilu 2024 ini,” terangnya.
Untuk itu, ada peran penting media sebagai garda terdepan dalam mengajak masyarakat luas untuk bersama mensukseskan pemilu. Media berperan penting untuk mendukung pelaksanaan pemilu karena menjadi tempat untuk menyiarkan berita yang valid.
“Ketika pemilu hampir datang maka banyak pihak yang berperan dalam menyukseskannya, termasuk media. Baik media massa dan elektronik, semua wajib mendukung Pemilu 2024 agar berlangsung dengan damai,” demikian Rudianto.
BERITA TERKAIT: