Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan bahwa Erick Thohir perlu mengkaji ulang, terkait penempatan Ahok dari komisaris utama dan direktur utama.
“Di tengah dirinya berupaya menjadi cawapres, tentu mencalonkan Ahok menjadi Dirut Pertamina sebagai tindakan konyol. Erick akan dijauhi masyarakat, khususnya mayoritas umat Islam, yang dapat berdampak anjloknya elektabilitas Menteri BUMN tersebut,” kata Jamiluddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/7).
Dia menambahkan Erick Thohir harus mencari sosok lain untuk menjadi direktur utama Pertamina. Pandangan Jamiluddin, Erick Thohir akan menjadi bahan tertawaan karena memaksakan mantan pidana menjadi kandidat Dirut Pertamina.
“Padahal masih banyak anak bangsa yang kompeten bahkan lebih layak menjadi Dirut Pertamina,” tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: