Analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan, kritik tersebut seharusnya tidak disampaikan di ruang publik.
“Kritik LBP di acara Rosi tentu tidak proporsional. Sebab, kritiknya itu sebenarnya untuk konsumsi internal Golkar,” kata Jamiluddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/7).
Jamiluddin mengatakan pernyataan LBP di acara tersebut akan memperkeruh suasana di internal Golkar.
“Kritik di acara Rosi itu tentu membawa persoalan internal ke eksternal Golkar. Hal itu tentunya dapat membuat persoalan internal semakin kusut,” imbuhnya.
Menurutnya, tidak seharusnya LBP menyampaikan kritikan terkait Golkar, dan hal itu tidak akan menguntungkan bagi Golkar.
“Jadi, kritik LBP itu dapat memicu ketegangan politik di internal Golkar. Hal itu akan membuat situasi tak kondusif di Golkar. Situasi demikian jelas tidak menguntungkan bagi Golkar dalam menjalani tahun politik,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: