Merespons hal itu, Direktur PoliEco Digital Insight Institute (PEDAS) Anthony Leong berpendapat, pengangkatan Budi mengindikasikan semakin dekatnya Jokowi ke calon Presiden (capres) Prabowo Subianto.
Bahkan Anthony Leong melihat, pengangkatan Budi Ari itu menguatkan sinyal politik Jokowi memang mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Tentunya Jokowi ingin menguasai infrastruktur komunikasi sambil memberikan arah dukungan meski secara tidak langsung di depan publik.
"Karena positioning Budi Arie juga terlihat condong ke Prabowo setelah pertemuan relawan Projo dan Prabowo,” tutur Anthony di Jakarta (17/7).
Alumni FISIP Universitas Indonesia itu melanjutkan kode arah dukungan ini terlihat jelas pada 6 Juli 2023 usai Budi hadir dalam pertemuan di Rumah Besar Relawan Prabowo 08.
Saat itu Budi Arie, mengungkapkan bahwa dirinya serta Projo memiliki kesamaan pandangan dengan kelompok relawan pendukung Prabowo itu. Bahkan Budi menegaskan telah menyampaikan hasil pertemuan itu ke Jokowi.
Selain menunjukkan sinyal dukungan terhadap Prabowo, Anthony Leong, mengatakan penunjukkan Budi Arie ini juga disinyalir memiliki makna khusus bagi Jokowi. Dengan terpilihnya Budi Arie menjadi momentum tepat bagi Jokowi menunjuk orang yang dipercaya. Tujuannya, agar bisa meneruskan berbagai PR di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang sebelumnya ditinggalkan oleh Johnny G. Plate.
“Seperti pesan Pak Jokowi, Menteri Budi Arie hanya memiliki waktu sekitar satu setengah tahun untuk menyelesaikan beragam proyek dari Kominfo yang sempat mangkrak,” sebut Anthony.
BERITA TERKAIT: