Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, menyikapi kehadiran elite Golkar di deretan undangan, di antaranya Ketua DPP Partai Golkar, Christina Aryani, Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM (Bakumham), Supriansa, dan Rizal Mallarangeng.
“Kehadiran teman-teman dari Partai Golkar tadi tidak bisa kita lihat dalam konteks politik bahwa mereka ingin bergabung di koalisi Nasdem, tidak,” tegas Ahmad Ali, usai Apel Siaga Perubahan.
Menurutnya, kehadiran wakil Partai Golkar itu lebih kepada menjaga kekompakan seluruh anak bangsa dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Kita butuh bersama-sama, kalau di tingkat elite kita sudah bisa berkumpul, di tingkat elite kita bisa berkomunikasi, yang di bawah insya Allah bisa lebih cair,” ucapnya.
Dari spirit kekompakan dan menghormati perbedaan itulah, sambung Ali, dia melihat sikap Golkar layak sebagai contoh baik untuk Pemilu yang sehat.
“Kalau di atasnya gontok-gontokan, saling menyindir dan macam-macam, yang di bawah pasti ikut-ikutan, apalagi dibahas buzzer, pusing kita jadinya, ya kan?” tutupnya.
BERITA TERKAIT: