Untuk itu, kata Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Robert Simbolon, sebagai beranda atau halaman depan negara, kawasan perbatasan perlu menjadi bagian wilayah negara yang maju, indah, aman, teratur dan tertib.
"Halaman depan itu yang pertama yang terlihat dari bagian rumah kita, kemampuan daya saing nasional kita juga ada di perbatasan kita. Maka harus kita bangun untuk menjadi daya saing kita" ujar Robert kepada wartawan, Sabtu (15/7).
Robert menyampaikan, BNPP sudah Rapat Koordinasi Camat Kawasan Perbatasan Tahun 2023 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (12/7). Rapat dihadiri 150 camat dan dan perwakilan Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD).
Materi yang diberikan sudah tidak lagi di tingkat sosialisasi atau informasi dasar pengelolaan perbatasan. Melainkan, kata Robert, lebih maju, seperti membahas inovasi, dan ekonomi digital.
Ke depannya, sambungnya, seluruh lokasi prioritas di kawasan perbatasan dapat berkembang dengan tiga tahapan. Yakni tahap awal atau pembangunan, tahapan lanjutan atau pengolahan program dan tahapan pemantapan pengembangan program.
Oleh karena itu, kata Robert lagi, dalam rakor camat kawasan perbatasan paling sedikit 222 kecamatan yang masuk prioritas penanganan 2020-2024 berjalan sebagian sudah masuk tahap lanjutan, sebagian masuk ke tahap pemantapan.
"Pada saatnya nanti semua kecamatan yang ada di bagian depan negara kita bisa berkembang," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: