"Saya baru pulang dari Jerman. Terkait rencana tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17, kami segera undang PSSI. Rencana pekan depan," ujar Menpora Dito Ariotedjo, Senin malam (26/6).
Dito menyampaikan, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka telah mengajukan Kota Solo sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17. Meski begitu, Kemenpora akan lebih dulu duduk bersama dengan pemangku kepentingan untuk membahas proses realisasi dari penyelenggaraan ajang bergengsi tersebut.
"Ya, sudah mulai ramai. Mas Gibran juga sudah mengajukan (sebagai tuan rumah). Nanti kami akan berkoordinasi dan duduk bersama dengan PSSI," terang Dito.
Dito sebelumnya menyampaikan, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menyebut acara internasional dapat berkontribusi membangun daerah di Tanah Air, sehingga memicu peningkatan ekonomi lokal.
"Pemerintah dalam hal ini Kemenpora, menyambut baik keputusan FIFA yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17," sebut Dito.
"Event kelas dunia ini harus kami persiapkan dengan baik guna meraih sukses, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses administrasi, hingga sukses perekonomian sebagai dampak positif dari ajang ini," tandas Menpora Dito.
Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17 melalui keputusan bersama pada FIFA Council yang digelar di markas FIFA di Zurich, Swiss, Jumat kemarin (23/6).
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 sekaligus menjadi pelipur lara setelah Indonesia usai gagal menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 yang akhirnya digantikan Argentina pada 20 Mei-11 Juni.
Piala Dunia U-17 akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
BERITA TERKAIT: