Menghadapi pertarungan pemilihan presiden (Pilpres), sosok Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar dipandang sulit dipaksakan untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya elektabilitas pria yang karib disapa Cak Imin itu. 
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: