Acara dialog publik ini akan dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (18/6). Dalam acara yang bakal dimulai 9.30 WIB itu, Anies Baswedan bakal memberikan materi setelah makan siang.
Ketua Umum SPN Djoko Heriono mengatakan, pada prinsipnya jaminan sosial bukan hanya berlaku bagi orang yang bekerja, tetapi juga bagi yang belum bekerja, dan setelah bekerja.
"Bahkan lebih luas lagi jaminan sosial itu harus ada sejak bayi dalam kandungan hingga liang lahat, dan berlaku bagi semua rakyat", ujar Djoko dalam keterangannya, Sabtu (17/6).
Menurutnya, konsep jaminan sosial itu bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Dengan catatan, regulasinya dibuat secara komprehensif dan kolaboratif dari semua pemangku kepentingan dari tingkat pemerintah pusat hingga daerah.
"Kami telah menghitung dana kontigensi dari APBN/APBD itu tidak lebih dari 1 persen bila regulasi yang baik itu ditaati semua pihak," tuturnya.
Terkait isu jaminan sosial ini, sambungnya, SPN menilai saat Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI telah melaksanakan sebagian pemikiran jaminan sosial.
"Karena itu DPP SPN memutuskan mengundangnya untuk berbagi pengalaman kasus DKI Jakarta," pungkasnya.
Sejauh ini, sudah terkonfirmasi terdapat 40 pimpinan federasi tingkat nasional yang akan hadir dialog publik tersebut.
BERITA TERKAIT: