Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, sembari berkelakar menuturkan, kalau dana dari pemerintah pusat kurang, dia akan shalat, agar cukup.
"Indonesia ini kan luas. Saya diberi bantuan itu harus saya syukuri. Kalau bicara kurang, ya makanya kita harus banyak shalat. Jadi jangan selalu berbicara kekurangan. Tetapi mensyukuri nikmat. Kalau kurang, tahun depan kita usaha lagi," kata Arinal, di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu (4/6).
Disinggung apakah dana itu hasil usulannya atau langsung dari pemerintah pusat, Arinal tampak menjawab hati-hati.
"Itulah, makanya saya tadi nggak mau bicara, jangan terlalu. Saya mendapat instruksi untuk membangun, ada APBN, APBD. Jadi jangan terlalu, nanti malah salah menilai, salah menjawab," tukasnya.
Dia juga menambahkan, bakal membangun jalan sesuai aliran dana yang diusulkan pemerintah pusat.
"Saya mendapat Rp800 miliar, saya punya Rp750 miliar. Saya akan bangun sesuai yang saya usulkan itu. Silahkan nanti dilihat hasilnya. APBN dikerjakan oleh balai besar jalan negara, APBD dikerjakan Dinas Bina Marga. Tetapi jalannya cuma satu," rincinya.
"Pertanggungjawabannya ada BPK, ada kepolisian, ada kejaksaan. Nah itu harus dilakukan pengawasan, pengendalian, tidak boleh lagi dengan cara-cara yang tidak sesuai," tutupnya.
BERITA TERKAIT: