Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Muncul Dugaan Skandal Transaksi, DPR Ingatkan KPU-Bawaslu Hati-hati Selama Rekruitmen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Selasa, 30 Mei 2023, 00:50 WIB
Muncul Dugaan Skandal Transaksi, DPR Ingatkan KPU-Bawaslu Hati-hati Selama Rekruitmen
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung/Repro
rmol news logo Di tengah proses rekruitmen komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi dan kabupaten/kota muncul kabar skandal transaksional.

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan dirinya menerima banyak masukan terkait dugaan transaksional dalam proses seleksi komisioner KPU dan Bawaslu.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku berusaha tidak percaya atas kabar dugaan skandal itu. Ia mengingatkan kepada koleganya di KPU dan Bawaslu untuk tidak bermain-main bertransaksi selama proses rekruitmen.

"Saudara-saudara KPU RI, Bawaslu RI hati-hati saya berusaha tidak percaya tetapi rasa-rasanya kalau tidak diingatkan itu malah makin terus menerus terjadi," kata Doli saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR dengan KPU, Bawaslu, dan DKPP, Jakarta Senin (29/5).

Ia meminta para komisioner KPU dan Bawaslu di tingkat pusat, agar berhati-hati dalam proses rekrutmen anggota di daerah. Termasuk, DKPP harus mengawasi jalannya seleksi komisioner penyelenggara pemilu di daerah.

"Kalau pilihan saudara-saudara sekalian karena adanya transaksional saya kira bangsa ini tidak maafkan saudara-saudara," kata Doli.

Doli menegaskan, Komisi II DPR sudah mendengar isu tersebut sejak lama, dan berusaha untuk tidak memperacayainya. Namun demikian, isu tersebut diterima Komisi II terus menerus.

Ia menekankan bahwa Komisi II berkomitmen membangun sistem pemilu yang berjalan dengan penuh martabat.

"Kami sudah bertekad dari awal untuk membuat pemilu 2024 menjadi pemilu yang berwibawa dan bersih," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA