Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pihaknya hadir dalam pertemuan yang digelar pada 25 hingga 26 Mei itu untuk memberi dukungan bagi sistem perdagangan yang dijalin APEC.
“Untuk membangun ekonomi kawasan,” tegasnya kepada wartawan, Kamis (25/5).
Dalam pertemuan MRT, sejumlah topik yang dibahas adalah dukungan APEC terhadap sistem perdagangan multilateral, pengembangan kapasitas intrakawasan, fasilitasi perdagangan barang dan jasa, konektivitas antarkawasan, digitalisasi, keberlanjutan dan inklusivitas perdagangan, hingga inovasi di bidang perdagangan.
Selain pertemuan MRT, Mendag Zulkifli Hasan dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah anggota ekonomi APEC. Topik yang akan dibahas meliputi peningkatan hubungan dagang hingga implementasi kerja sama perdagangan.
APEC adalah forum kerja sama 21 ekonomi di lingkar Samudra Pasifik. Kegiatan utama APEC meliputi kerja sama perdagangan, investasi, serta kerja sama ekonomi lainnya untuk mendorong pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan di Kawasan Asia Pasifik.
Ekonomi APEC terdiri atas Amerika Serikat, Australia, Brunei Darussalam, Chile, Filipina, Hongkong, Indonesia, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Peru, Papua Nugini, Tiongkok, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Kerja sama APEC bersifat nonpolitis dan semua keputusan yang dihasilkan berdasar pada konsensus anggotanya dan bersifat tidak mengikat (non-binding).
BERITA TERKAIT: