Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan di puncak acara Musra, Istora Senayan, Minggu (14/5).
Pernyataan Jokowi tersebut membantah bahwa Musra merupakan langkah Jokowi mengumpulkan massa untuk mendukung salah satu capres 2024.
"Dan saya tahu motivasi apa diadakannya Musra inu. Karena sudah dilakukan 29 kali di lokasi provinsi berbeda bahkan sekali di Hongkong," tegas Jokowi di lokasi.
"Saya sangat mengapresiasi saya sangat meharagai upaya ini. Saya tahu saudara semua ingin merawat demokrasi di akar rumput. Kita ingin merawat demokrasi di akar rumput, bukan di elite tapi di akar rumput," imbuhnya.
Presiden dua periode ini mengatakan dengan adanya Musra ini, diharapkan akan mendapatkan pemimpin yang diinginkan rakyat. Oleh sebab itu, adanya Musra ini jangan sampai rakyat salah dalam menentukan pilihan pemimpinnya ke depan.
"Dan saya tahu saudara ingin mencari ingin menemukan capres dan cawapres yang benar dan tepat. Karena yang kita dengarkan adalahsuara rakyat suara akar rumput bukan suara elite," demikian Jokowi.
BERITA TERKAIT: