Hal itu dikatakan Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengomentar BSI mengalami gangguan sistem yang kemungkinan menyebabkan keterlambatan dalam proses pelunasan biaya haji.
Gangguan itu perlu diperhatikan, terutama karena banyak jamaah haji yang belum melunasi biaya haji mereka dan bergantung pada BSI sebagai lembaga keuangan untuk memenuhi kewajiban mereka.
"Dalam situasi seperti ini, di mana pelunasan biaya haji banyak mengandalkan BSI, penting bagi Kementerian Agama untuk mengambil langkah-langkah cepat dan menyeluruh guna mengatasi gangguan sistem yang dialami oleh BSI," tegas Kahfi kepada wartawan, Jumat (12/5).
Legislator PAN itu menekankan pentingnya Kementerian Agama untuk segera berkoordinasi dengan BSI dan pihak terkait lainnya guna menyelesaikan gangguan sistem yang menghambat pelunasan biaya haji.
Lanjutnya, proses penyelesaian harus dilakukan dengan segera agar jamaah haji tidak terlambat dalam memenuhi kewajiban mereka.
“Komunikasi yang efektif akan membantu mengurangi kekhawatiran dan memastikan jamaah haji tetap mendapatkan informasi yang mereka butuhkan,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: