Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga justru mendukung Presiden Jokowi agar tidak boleh netral alias harus berpihak. Tapi, keberpihakan itu ditujukan pada kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Presiden Jokowi tidak boleh netral di Pemilu 2024, harus juga aktif memonitor agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, berkualitas dan berintegritas, aman dan damai," kata Viva Yoga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/5).
Menurut Viva Yoga, presiden Jokowi mesti bertanggungjawab agar pemilu sebagai jalan demokrasi yang konstitusional akan membawa kemajuan dan kebaikan bagi bangsa dan negara.
Atas dasar itu, PAN berpandangan bahwa sikap Presiden Jokowi mengumpulkan Ketum parpol pendukung pemerintah di Istana Negara pada Selasa lalu (2/5) masih dalam koridor yuridis.
“Memang apa masalahnya jika presiden Jokowi condong ke figur yang menurutnya dapat melanjutkan pembangunan dan melakukan perubahan buat bangsa dan negara?” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: