Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin menanggapi insiden penembakan di kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).
"Kami jelas mengutuk keras penembakan di depan kantor MUI Pusat yang mengakibatkan dua orang terluka," ujar Novel kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/5).
Novel menilai, tindakan penembakan yang dilakukan oleh seorang pria bernama Mustofa yang beralamat di Lampung itu merupakan tindakan yang diduga dilakukan oleh komunis dan terindikasi ada upaya pembungkaman MUI atas sikapnya yang telah menyatakan ada dugaan kuat kesesatan Azzaitun.
Menurut Novel, Polisi harus mengusut tuntas sampai aktor intelektual. Pihaknya siap mengawal MUI karena bentuk teror ini memang sudah terbaca setelah beberapa waktu lalu. Contohnya, sempat ada tagar pembubaran MUI.
"Dan MUI jangan pernah takut atas intervensi para para peneror dan tetap berani menyampaikan kebenarannya untuk menyampaikan fatwanya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: