Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Jokowi Menghina Gerindra dan Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 23 April 2023, 12:41 WIB
Pengamat: Jokowi Menghina Gerindra dan Prabowo
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Net
rmol news logo Menempatkan Prabowo Subianto sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo sama saja menghina Partai Gerindra dan Prabowo sendiri.

Hal tersebut disampaikan pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengategorikan Prabowo sebagai salah satu tokoh potensial untuk menjadi cawapres Ganjar.

Jamiluddin berujar, saat ini Gerindra adalah partai terkuat untuk menandingi PDIP. Maka pernyataan Presiden Jokowi bisa saja akan melukai Gerindra karena menempatkan ketua umumnya menjadi cawapres Ganjar, yang notabene-nya sebagai petugas partai PDIP.

"Partainya (Gerindra) diyakininya dapat bersaing dengan PDIP pada Pileg dan Pilpres 2024. Karena itu, tawaran untuk menjadi cawapresnya Ganjar dapat dinilai sebagai penghinaan. Hal itu tidak hanya pada dirinya (Prabowo), tapi juga kepada partainya (Gerindra)," kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/4).

Di sisi lain, sinyal penolakan sebagai cawapres Ganjar juga sudah diutarakan Prabowo saat menyebut keinginan Gerindra untuk mengusung ketua umumnya sebagai capres 2024.

"Prabowo menolak secara halus saat ditawarkan menjadi cawapres Ganjar. Ini sekaligus tamparan bagi pihak-pihak yang ingin mendegradasikan dirinya menjadi cawapres. Prabowo dengan jawaban itu ingin mengatakan dirinya ada di level capres," tutupnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA