Analisa tersebut disampaikan pengamat politik dari Citra Institute, Yusak Farchan, mengamati potensi PDIP ikut sebagai anggota Koalisi Besar.
“Sebagai pemegang supremasi elektoral, PDIP pasti berkepentingan untuk memenangkan pilpres. PDIP saya kira akan mempertimbangkan ulang untuk menggunakan golden tiket,†ujar Yusak kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/4).
Ia menjelaskan, pertimbangan PDIP ikut berkoalisi dengan barisan Koalisi Besar, yaitu karena corak kepartaian parpol yang dipimpin Megawati Soekarnopurtri ini.
“Prinsip PDIP sejauh ini adalah gotong royong dalam membangun pemerintahan. Artinya, PDIP cenderung akan berkoalisi dalam memenangkan Pilpres 2024,†tuturnya.
Maka dari itu, Yusak meyakini tujuan utama PDIP ikut berkoalisi dengan Koalisi Besar adalah karena ingin menumbangkan lawan politik Pilpres 2024 yang sudah muncul saat ini.
“Jika PDIP bergabung, maka potensi untuk mengalahkan Poros Anies sangat terbuka. Bagaimanapun, dukungan parpol kepada capres menjadi variabel penting dalam desain pemilu serentak,†katanya.
“Semakin banyak parpol pendukung, semakin berpengaruh terhadap elektoral capres,†demikian Yusak menambahkan.
BERITA TERKAIT: