"Tentunya hasil survei ini adalah cerminan suara rakyat yang masih dinamis dan akan terjadi perubahan preferensi pemilih," ujar Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo kepada wartawan, Minggu (27/3).
Disampaikan Eko Patrio, sapaan karibnya, PAN merasa senang dan bergembira bahwa elektabilitas Erick Thohir meningkat dalam survei itu.
"Meski bukan kader PAN. Mas Eto bagi PAN sudah seperti saudara sendiri, bukan orang lain. Dekat dan tidak berjarak," katanya.
Sementara, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, ada beberapa faktor yang memengaruhi peningkatan elektabilitas Erick.
Faktor itu, kata Viva, adalah bukti rekam jejak Erick sebagai intrepeneur yang kemudian menjadi teknokrat, hingga kemudian dipercaya menjadi Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju.
Walaupun, diyakini Viva, meningkatnya elektabilitas itu karena sosok Erick yang ramah dan mudah bergaul dengan semua kalangan masyarakat.
"Pribadi Mas Eto yang ramah, gaul, tidak jaim, intelek, santri, dan cinta olahraga, dekat dengan generasi milineal dan gen Z," pungkasnya.
Dalam simulasi lima nama bakal calon wakil presiden survei Indikator Politik Indonesia, Erick Thohir berada di posisi empat dengan tren mengalami peningkatan.
Pada November 2022, elektabilitas Erick sebesar 12,9 persen, meningkat pada Desember 2022 menjadi 13,2 persen, dan meningkat lagi pada Februari 2023 menjadi 17,6 persen.
BERITA TERKAIT: