“Ini adalah upaya menjaga kekuatan konstitusi kita, menolak negara penjajah hadir di Indonesia dalam bentuk apapun,†tegas Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoirudin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/3).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu khawatir, jika kehadiran Tim U-20 Israel tetap dibiarkan maka selain menginjak-injak konstitusi bangsa Indonesia juga akan melegitimasi penerimaan negara penjajah ke wilayah Republik Indonesia.
“Jika kita menerima, maka Indonesia akan lemah di mata dunia, khususnya dunia Islam. Jadi jangan sampai kita lemah yang kemudian menerima penjajah datang ke Indonesia,†tutupnya.
Selain PKS dan MUI, PDIP dan beberapa kepala daerah yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 khususnya Jawa Tengah dan Bali juga ikut menolak kehadiran Tim U-20 Israel.
Piala Dunia U-20 menurut rencana bakal digelar di stadion yang tersebar di enam kota di Indonesia, yakni Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
BERITA TERKAIT: