Hal itu disampaikan Penasehat RW 09 Tanah Merah, Juharto Harianja, dalam diskusi Forum Jakarta Kita (Forjak) yang digelar
Kantor Berita Politik RMOL, di Kopi Timur, Jalan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (16/3).
"Kaitannya dengan (pernyataan) Ibu Dirut (Pertamina, Nicke Widyawati, bahwa) dipindahkan masyarakat (di Tanah Merah) dengan ganti untung, itu hanya bualan," ujar Harianja.
Ia menjelaskan, warga yang tinggal di Tanah Merah tercatat sebanyak 14 ribu Kepala Keluarga (KK), yang tinggal di 6 RW dengan area pemukiman sekitar 100 hektar.
"Kita yang sudah puluhan tahun di situ dan sudah belajar banyak tentang DKI," sambungnya menuturkan.
Dari pengalaman yang sudah-sudah, penggusuran warga oleh pemerintah bakal merugikan warga, dan malah memberikan ruang yang diambil kepada cukong-cukong.
"Ujung-ujungnya rumah vertikal, apartemen buat orang kaya. Jadi kita berharap warga tetap tinggal di situ, dinegosiasikan bagaimana caranya," tandasnya.
BERITA TERKAIT: