Menurut analisis Direktur Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, deklarasi PKS mendukung Anies sebagai calon presiden (capres) diperkirakan tak bisa dimanfaatkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Jika Anies tengah memperkuat ceruk pemilihnya untuk Pilpres 2024 karena diusung PKS hari ini dan di Pilkada DKI 2017, itu juga bukan alasan yang rasional,†ujar Igor kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/2).
Salah satu sebab yang membuat Anies tak dapat efek positif dari dukungan PKS, disebutkan Igor, adalah karena ada irisan yang sama terkait ceruk pemilihnya. Artinya tidak ada perluasan ceruk pemilih yang didapat Anies.
Igor pun mengambil contoh dukungan PKS terhadap Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022 lalu. Di mana, kepuasan warga ibukota terhadap Anies tak dirasakan secara nyata oleh warga di daerah lain dalam satu pulau yang sama.
“Pemilih di Jakarta juga kan relatif kecil jika dibandingkan pemilih di Jateng, Jatim, dan Jabar untuk Pulau Jawa,†demikian Igor menambahkan.
BERITA TERKAIT: