Karena itulah, Partai Nanggroe Aceh (PNA) sangat terbuka dengan semua partai politik dalam membangun koalisi di Pemilu 2024 mendatang. Termasuk membangun koalisi dengan Partai Aceh.
"Bagi PNA sendiri, berkoalisi dengan Partai Aceh sangat dimungkinkan terjadi di Pemilu 2024 mendatang," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PNA, Miswar Fuady, kepada
Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (28/2).
Lanjut Miswar, PNA dan Partai Aceh sama-sama partai politik lokal yang lahir dari rahim Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki. Dua partai ini memiliki cita-cita yang sama dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh.
Terkait kehadiran Irwandi Yusuf saat penutupan Musyawarah Besar (Mubes) III Partai Aceh, menurut Miswar hanya sebagai undangan saja. Hal tersebut dapat dilihat oleh hadirnya utusan partai lain dari nasional maupun lokal di acara tersebut.
"Karena itu, Irwandi Yusuf dan Mualem merupakan sahabat yang lama tidak bertemu, sehingga wajar saja Mualem menyambut hangat kedatangan Irwandi di acara tersebut," tandas Miswar.
BERITA TERKAIT: