Usulan itu diungkapkan oleh Jurubicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam acara diskusi Front Page Communication bersama
Kantor Berita Politik RMOL bertajuk "Anies di Bawah Ketiak Paloh, Dirongrong Jokowi" di Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat sore (10/2).
Herzaky mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika meresmikan dukungan kepada Anies Baswedan, menyampaikan usulan agar nama Bacawapres dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat dideklarasikan.
"Harapan kita dalam waktu yang tidak terlalu lama itu kita bisa deklarasi koalisi paket komplit bahasanya kami. Tapi lagi-lagi mohon diingat, ini adalah usulan dari Demokrat," ujar Herzaky.
Namun demikian kata Herzaky, tiga partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS saling bebas menyampaikan ide dan gagasan, tanpa perlu takut diintimidasi oleh satu sama lain.
"Jadi seperti itu paket komplit. Karena harapan kita, sehingga upaya-upaya infiltrasi tadi sudah tidak ada lagi gitu, mau masuk angin, mengganggu, sudah jelas kok capres dan cawapres, cawapresnya siapapun, siapa cawapresnya, tiga ini tetap solid kok, nah itu yang ingin kita tunjukkan," kata Herzaky.
Karena kata Herzaky, Demokrat tidak ingin deklarasi paket komplit tersebut dilakukan
last minute atau detik-detik penetapan pasangan capres dan cawapres di KPU.
"Jadi kalau
last minute, sangat sayang waktunya. Jadi alangkah baiknya kalau dari kami, tadi Pak Hermawi sudah ngasih kisi-kisi sebenarnya tadi, itu bisa lebih awal kita. Jadi, bisa keliling benar, bisa sosialisasi lebih luar biasa," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: