Namun untuk usulan koalisi permanen, Jurubicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menekankan hal tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam forum khusus.
"Hati kami permanen ke Pak Prabowo selama lima tahun ini," ujarnya di arena Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa 25 Februari 2025.
Terkait Pilpres 2029, Demokrat membuka kemungkinan untuk tetap bersama Prabowo, tetapi akan mengikuti mekanisme internal partai.
"Untuk 2029, tentu kami harus bersidang lagi. Ada AD/ART, ada mekanisme yang harus ditempuh," tambahnya.
Di sisi lain, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat memberikan sinyal bahwa Prabowo bisa memimpin hingga 10 tahun ke depan.
Hal ini pun diamini Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meskipun tetap menekankan bahwa keputusan final akan mengikuti aturan partai.
Selain soal koalisi, Demokrat juga mengungkap merasa nyaman berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan akan tetap memberikan masukan secara konstruktif.
"Pak Prabowo sangat terbuka terhadap masukan, baik dari Pak SBY maupun Mas AHY," tandas Herzaky.
BERITA TERKAIT: