“Sekarang 16 personel Muhammadiyah standby buat Turki bersama Pemerintah RI. Tim terdiri atas 3 dokter emergency, 6 perawat, 2 bidan, 1 apoteker, 2 logistik, 1 Datin, dan 1 LO. Tim masih mungkin ditambah sesuai kebutuhan di lapangan,†kata Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/2).
Tak hanya MDMC, Lembaga Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) juga menghimpun bantuan dana untuk disalurkan kepada masyarakat Turki yang terdampak gempa.
Abdul Muti pun turut menyampaikan belasungkawa kepada bangsa dan pemerintah Turki atas musibah gempa yang menelan ribuan korban jiwa dan luka-luka.
“Sebagai bangsa yang besar, bangsa Turki akan tetap sabar dan tegar,†demikian Abdul Muti.
Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo yang melanda Turki, Senin (6/2), dilaporkan telah menewaskan 2.379 orang. Sementara hampir 14.500 orang terluka dan 4.900 bangunan rata dengan tanah akibat gempa dahsyat ini.
BERITA TERKAIT: