Pada siang tadi, tepatnya sebelum Shalat Jumat, mantan Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah itu ditembak oleh orang tak dikenal. Tepatnya saat Rahimandani sedang berjalan dari rumahnya di Gang Kinal Baru, Kelurahan Pematang Gubernur, Kota Bengkulu, menuju Masjid Al Iman.
Dalam perjalanan, dia sempat berpapasan dengan kedua pelaku. Setelah melewati Wakil Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) itu, pengendara sepeda motor berbalik arah, dan kembali mendekatinya, lalu melepaskan tembakan.
“Turut berduka cita atas kekerasan yang dilakukan terhadap wartawan
RMOL,†tutur aktivis senior, yang juga Direktur Eksekutif Sabang-Merauke Circle kepada
Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu, Jumat (3/2).
Dia berharap aparat berwenang bisa segera bergerak dan mengungkap pelaku penembakan Rahimandani, yang juga mantan Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah itu. Pelaku, sambungnya, juga harus mendapat hukuman yang berat karena telah mencederai demokrasi di negeri ini.
“Media harus tetap kita dorong sebagai pilar demokrasi,†tegasnya.
Saat ini, Rahimandani masih menjalani perawatan di RS Raflesia, Bengkulu.
BERITA TERKAIT: