Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, sangat mungkin HT sudah ada kontak dengan Istana untuk diploting sebagai menteri dalam reshuffle yang akan dikabarkan segera dilakukan Jokowi.
"Saya melihat mundurnya HT ada kaitannya dengan perkembangan politik terkini. HT bisa jadi sudah dipersiapkan Jokowi untuk menggantikan posisi (kader) Nasdem yang akan didepak oleh Jokowi dalam waktu dekat," ujar Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/2).
Jika benar terjadi, menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, hal tersebut akan sangat menarik. Karena, HT sempat memiliki hubungan panas dingin dengan Ketum Nasdem, Surya Paloh (SP).
Di mana HT diketahui sempat bergabung dengan partai besutan Surya Paloh. Namun kemudian terjadi perbedaan pendapat antara keduanya sehingga mengakibatkan pecah kongsi.
"Jika benar HT dipersiapkan untuk gantikan menteri yang berasal dari Nasdem, maka pertarungan sudah dimulai. Artinya Jokowi tidak hanya mendepak, namun juga membuka front kepada SP yang dianggap tidak sesuai dengan jalan politik Jokowi. Sehingga dipilihlah lawan politik SP, yaitu HT," pungkas Saiful.
BERITA TERKAIT: