Berangkat dari hal tersebut, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) melangsungkan kerja sama yang dikemas dalam penyelenggaraan diklatnas Latihan Manajemen Dakwah (LMD) ke-3 sejak 29 Januari hingga 5 Februari 2023.
"Ini sangat memprihatinkan dan menyesakkan dada. Masak presiden dicaci maki dengan berbagai label yang tidak pantas. Ini seperti kehidupan di hutan rimba yang tak mengenal norma-norma yang ada," kata Ketua Dewan Penasihat BKPRMI, Idrus Marham, Selasa (31/1).
Padahal menurut Idrus, prestasi Presiden Jokowi cukup baik selama memimpin Indonesia. Salah satunya sukses menyelenggarakan KTT G-20 yang lalu.
"Untung saja presiden kita orangnya sabar dalam menyikapi berbagai cacian ini. Yang ditujukan kepada Presiden Jokowi sudah bukan lagi kritik sehat, tetapi sudah berubah jadi ujaran kebencian," kata Idrus.
Untuk menjamin kebebasan berekspresi dan berpendapat sesuai dengan demokrasi yang ada, maka BKPRMI mengambil sikap menggandeng Lemhannas melalui LMD.
Bersama Lemhannas, kata dia, BKPRMI ingin menjadikan LMD mampu memberikan legitimasi akademik dan konseptual terhadap masalah-masalah kebangsaan.
"Saya berharap lembaga ini mampu menginspirasi bagi terciptanya sebuah tradisi politik yang demokratis,’’ tutup Idrus.
BERITA TERKAIT: