Dijelaskan Prabowo, sesuai perintah Presiden Joko Widodo maka Kemenhan hanya sebagai koordiantor yang mengelola data intelinen negara.
Dikatakan mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, apa yang dijelaskan Prabowo sudah pas bahwa Kemenhan akan mengkoordinir atau mengorkestrasi data intelijen.
"Sudah benar komentar Prabowo, yaitu Kemenhan hanya menjadi orkestrator di mana orkestrator sendiri merupakan solusi manajemen alur kerja untuk pusat data," ujar Arief Poyuono kepada wartawan, Selasa (24/1).
Dengan adanya orkestrator itu, kata Arief, diharapkan dapat mengotomatiskan pembuatan, pemantauan, dan penyebaran sumber dan info intelejen ke lingkungan kerja di bawah presiden nantinya.
Pasalnya, sambungnya, secara prinsip semua data intelijen negara hanya presiden sebagai kepala negara yang akan menjadi pemakai tunggal.
"Sebab apapun di seluruh dunia Badan Intelijen merupakan institusi yang paling valid dalam memberikan info info valid ke presiden," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: