Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menuturkan selama dua jam menggelar rapat pleno membahas tiga isu utama yang menjadi perhatian luas publik.
Yang pertama, kontroversi terkait Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Kedua, pro-kontra Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Cipta Kerja. Ketiga, wacana penggunaan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024 mendatang.
“Permasalahan yang kita hadapi saat ini adalah ujian nyata bagi kita semua, untuk memegang teguh komitmen berdemokrasi,†ujar AHY.
AHY pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal demokrasi dan kritis terhadap sejumlah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
“Karena itu, saya mengajak semua kalangan, masyarakat sipil, akademisi, aktivis, mahasiswa, kaum buruh, kaum pemuda, kalangan jurnalis, sebagai pilar demokrasi Indonesia, untuk menjaga nalar kritis kita,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: