Namun, Megawati tidak menyebut partai dan kaderyang dimaksud. Ia mengaku tak habis pikir dengan partai yang demikian itu.
“Lucu ya orang berpolitik sekarang. Lah kok kayak gitu, gimana sih maunya. Emangnya nggak punya kader sendiri?†kata Megawati dalam pidatonya di acara HUT ke-50 PDIP, di JIExpo Kemayoran Jakarta, Selasa (10/1) lalu disambut riuh tepuk tangan ribuan kader.
Presiden kelima RI itu lantas menyebut, apa yang dilakukan oleh partai tersebut hanya mendompleng popularitas semata. Meskipun tidak ada aturan membolehkan demikian.
"Dia ndompleng-ndompleng. Iki aturannya piye toh. Aku tanya ke Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto) apa di KPU aturannya lain. Beda lho antara pengusung atau pendukung," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: