Menurut analisa pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, tingkat kepercayaan publik terhadap dua elite negara itu akan turun jika tidak menggubris gugatan Sambo.
"Tentu hal itu dimungkinkan bila masyarakat percaya kepada Kapolri dan institusi yang dipimpinnya. Kalau tidak, tentu kerawanan keamanan berpeluang akan terjadi pada tahun politik,†kata Jamiluddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/12).
Dia menambahkan, sebelum hal itu terjadi, sudah seharusnya Jokowi dan Kapolri menyikapi sendiri gugatan Sambo ke PTUN. Idealnya, sikap Jokowi dan Kapolri disampaikan secara terbuka. Tujuannya, agar masyarakat dapat memahami duduk perkara yang sebenarnya.
"Hal itu juga sesuai dengan era keterbukaan. Pejabat publik sudah seharusnya menjelaskan isu dan rumor yang terkait dengannya secara transparan,†katanya.
Dengan demikian, Jamiluddin meyakini kepercayaan masyarakat kepada pejabat publik makin meningkat.
"Kiranya Jokowi dan Kapolri juga merespons sindirian Sambo agar masyarakat tetap percaya kepadanya,†demikian Jamiluddin.
BERITA TERKAIT: