Hal itu disampaikan pengamat Sosial Politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Hendri Dalimunthe, kepada
Kantor Berita RMOLSumut, Rabu (14/12).
"Gerindra Sumut belakangan ramai diperbincangkan publik karena kontradiksi yang begitu kontras. Kader di bawah masih setia berjuang untuk Prabowo, namun elitenya justru terindikasi ke Anies Baswedan," tutur Hendri.
Menurut Hendri, pemanggilan Wakil Walikota Medan Aulia Rahman yang saat itu menjabat Sekretaris Gerindra Sumut ke DPP Gerindra karena fotonya viral bersama Capres Anies Baswedan mengindikasikan bahwa Gerindra Sumut tidak solid mendukung Prabowo.
Lanjutnya, belakangan publik juga diherankan dengan dipilihnya Aulia Rahman sebagai Ketua Seleksi Caleg Gerindra Sumut. Orang yang dipercayai jabatan itu haruslah mereka yang sungguh-sungguh berjuang untuk Capres yang diusung partainya.
Menurut Hendri, Aulia harus menyeleksi caleg-caleg yang siap berjuang untuk Prabowo bukan hanya kemenangan pribadi si caleg.
Publik kemudian melihat record Aulia, sehingga wajar banyak pihak berasumsi Gerindra Sumut tidak serius menangkan Prabowo.
"Itu yang saya bilang tadi, ada kontradiksi yang begitu kontras di Gerindra. Semangat yang abu-abu antara ingin menangkan Prabowo namun suka dengan sosok Anies Baswedan. Ya itu bisa saja terjadi di partai manapun, tidak hanya Gerindra," tandas Hendri.
BERITA TERKAIT: