Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, pengaruh Jokowi terhadap dukungan kepada kandidat calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) tidak terlalu signifikan.
"Pak Jokowi kan tidak memiliki parpol, dia hanya petugas parpol, jadi sulit juga untuk berpengaruh dan mempengaruhi parpol," ujar Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/12).
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini pun mencontohkan ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2014 dan 2019 lalu tidak biasa apa-apa meskipun memiliki Partai Demokrat.
"Jokowi sama dengan macan ompong pada 2024 mendatang. Jokowi tidak memiliki
bargaining kepada parpol, karena pasti PDIP tidak akan mudah dipengaruhi oleh Jokowi," pungkas Saiful.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: