Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai ada dua faktor yang menyebabkan KIB belum juga mengusung calon presiden.
“Pertama, tidak ada tokoh menonjol di KIB yang cukup kuat dijadikan capres, sehingga diperlukan tokoh di luar koalisi, tetapi harus sepengetahuan dan restu Jokowi,†ucap Dedi kepada wartawan, Minggu (13/11).
Meski demikian, Dedi juga mengungkapkan kemungkinan KIB akan segera memilih calon capres, mengingat sudah ada dua nama yang hampir dipastikan maju di Pilpres 2024.
"Kedua, saat ini mengingat sudah terlihat lebih jelas dua tokoh kemungkinan terusung, Prabowo dan Anies, maka KIB bisa saja mulai menentukan pilihan siapa yang akan diusung,†ujarnya.
Menurutnya, KIB bisa saja membuat kejutan ketika PDI Perjuangan berhasil dirayu dan menjadi mitra koalisi. Dengan begitu KIB bersama PDIP bisa mengusung duet Ganjar Pranowo-Airlangga Hartato sebagai capres dan cawapres.
"Kejutan itu kemudian mengarah pada dua hal pula, mengenalkan tokoh capres dan mitra baru. Tokoh dan mitra baru itu bisa saja Ganjar Pranowo dan PDIP. Sementara KIB akan mengisi cawapres dan itu pilihan terbaiknya adalah Airlangga Hartarto,†demikian Dedi.
BERITA TERKAIT: