Hal itu merupakan hasil survei yang yang dilakukan oleh Warna Institute dengan melibatkan 2.400 responden yang tersebar secara proposional berdasarkan jumlah pemilih kaum perempuan di DPT 2019 di 478 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Direktur Eksekutif Warna Institute, Kristin Ervina mengatakan, hasil penelitiannya menemukan adanya preferensi pemilih perempuan terkait tokoh yang paling dirasa oleh kaum perempuan yang program-program kerjanya sangat dirasakan dan membantu perekonomian keluarga mereka.
"Tokoh tersebut di antaranya Presiden Jokowi yang dinilai hampir 88,7 persen program-programnya dirasakan oleh kaum pemilih perempuan, diurutan kedua Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang dinilai oleh 71,2 persen pemilih wanita," ujar Kristin dalam keterangannya, Selasa (8/11).
Selanjutnya kata Kristin, posisi ketiga adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan nilai 60,8 persen, keempat Menteri Keuangan Sri Mulyani 60,1 persen.
"Sementara tokoh-tokoh lainnya seperti Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menperkeraf Sandiaga Uno, Ketua DPR RI Puan Maharani dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, program-program mereka hanya dinilai hanya bermanfaat oleh pemilih perempuan rata-rata di bawah 15 persen dari 2.400 pemilih perempuan," jelas Kristin.
Responden dalam penelitian ini adalah pemilih perempuan yang menggunakan hah pilihnya pada Pemilu 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan sebanyak 2.400 kuisioner yang dilakukan selama 14 hari sejak 13-27 Oktober 2022.
Semua responden adalah berjenis kelamin perempuan dengan hasil penelitian survei memiliki
margin of error kurang lebih 2,02 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT: