Di Silatnas KIB, Zulhas Sindir Ada Partai Belum Cukup Tiket tapi Sudah Deklarasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 07 November 2022, 08:24 WIB
Di Silatnas KIB, Zulhas Sindir Ada Partai Belum Cukup Tiket tapi Sudah Deklarasi
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan saat Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu di Makassar, Sulawesi Selatan/Net
rmol news logo Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Partai Golkar, PAN, dan PPP menjadi satu-satunya koalisi resmi yang sudah memenuhi syarat presidential threshold 20% sebagaimana diamanatkan UU 7/2017.

Meski demikian, KIB belum terburu-buru mendeklarasikan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

"KIB satu-satunya yang sudah punya tiket mengajukan capres, tapi kami tidak mau tergesa-gesa. Karena ada juga yang belum cukup punya tiket, tapi sudah deklarasi," kata Ketum PAN, Zulkifli Hasan saat Silaturahmi Nasional KIB di Makassar, Sulsel, Minggu (6/11).

Saat ini, KIB masih berfokus dalam menyampaikan program yang dirancang untuk membangun peradaban Indonesia dalam sepuluh tahun ke depan, yakni Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).

“Syarat utama agar program PATEN dapat dilaksanakan, yakni KIB harus menang di Pilpres 2024. Tanpa kemenangan, maka program PATEN hanya sebuah konsep dan gagasan di atas secarik kertas,” ujarnya.

Terkait target kemenangan, Zulhas menegaskan hanya bisa dicapai dengan serius dan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, serta memperjuangkan pasangan calon presiden/ calon wapres yang diusung.

Oleh karenanya ia menegaskan perjuangan KIB masih panjang. Semua pihak diharapkan terus mendekatkan dan merekatkan hati, gerak, dan perjuangan agar tetap solid, kuat, kompak, serta saling menguatkan.

Zulhas menyatakan, KIB tidak akan pecah seperti yang diprediksi sejumlah pihak. Koalisi antara PAN, Golkar, dan PPP justru semakin solid untuk memenangkan Pilpres 2024.

"Banyak yang menilai KIB akan mati suri, akan berantakan, pecah berkeping-keping dimakan konflik. Hari ini kita di Makassar, adalah jawaban dari prediksi dan penilaian yang tidak tepat,” ujar Zulhas. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA