Kebijakan Kapolri Permudah Bikin SIM Dinilai Akan Buat Masyarakat Senang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 01 November 2022, 17:49 WIB
Kebijakan Kapolri Permudah Bikin SIM Dinilai Akan Buat Masyarakat Senang
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit mempermudah masyarakat dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) patut disambut baik. Pasalnya, kebijakan tersebut akan sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan SIM.

"Dengan kebijakan Kapolri ini maka tentu akan membuat masyarakat senang dan terbantu karena akan jauh lebih mudah mendapatkan SIM yang menjadi syarat mutlak membawa kendaraan untuk menunjang aktivitas sehari-harinya," kata Ketua Umum Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara Mardiansyah kepada wartawan, Selasa (1/11).

Mardiansyah mengatakan pembuatan SIM dari zaman ke zaman selalu mempersulit masyarakat, bahkan tidak sedikit yang membuat SIM mengulang sampai belasan kali karena tidak lulus. Ia pun mendukung Kapolri mempermudah tes untuk masyarakat memperoleh SIM.

"Saya acungi jempol dan sangat apresiasi sekali kebijakan kapolri ini karena ini salah satu kebutuhan masyarakat yang selama ini tidak mudah mendapatkannya," katanya.

Lebih lanjut, Mardiansyah menyebutkan, kebijakan baru ini juga bagian dari Kapolri untuk mengembalikan kepercayaan publik yang menurun terhadap Polri. Menurutnya, pembuatan SIM ini yang seringkali bermasalah dirasakan masyarakat.

"Tentu ini pun dalam upaya kapolri memperbaiki citra polri dan mengembalikan kepercayaan publik karena pembuatan SIM ini yang seringkali bermasalah dirasakan masyarakat," ujarnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meminta agar pembuatan SIM diberi dua kali kesempatan pada hari yang sama kala pemohon gagal ujian praktek pertama agar tidak memakan waktu.

Pemohon SIM memang harus menunggu sekitar dua pekan untuk melakukan uji ulang jika gagal pada ujian sebelumnya. Sistem ini memang cukup memakan waktu, terlebih buat pengguna kendaraan dengan mobilitas tinggi pada kesehariannya.

Listyo lantas meminta hal ini dibuat dalam satu kebijakan baru.

"Kalau bisa kasih kesempatan dua kali pada hari yang sama. Karena makan waktu juga jika datang lagi. Tadi saya dengar ada yang 4 kali gagal," kata Listyo dalam postingan Instagramnya, Jumat (28/10). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA