Dua calon presiden tersebut memiliki elektabilitas yang sangat tinggi, PDI Perjuangan diharapkan mempertimbangkan faktor elektabilitas calon presidennya jika ingin moncer di 2024 nanti.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP menyerahkan sepenuhnya kepada Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDI Perjuangan untuk menentukan paket Capres dan Cawapres yang bakal diusung partai banteng moncong putih.
Sebagai elite partai, Hasto menegaskan bahwa PDIP tidak mau ikut-ikutan euforia partai lain yang sudah mendeklarasikan calon presiden.
“Tentang Capres dan Cawapres, disiplin partai itu adalah kewenangan Ibu Megawati Soekarnoputri. PDIP tidak mencalonkan calon untuk berburu efek ekor jas,†ucap Hasto di Gedung B DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Minggu (9/10).
Pihaknya mengatakan bahwa PDIP ingin mencalonkan pemimpin dengan suatu kesadaran terhadap masa depan sebagai pemimpin yang baik bagi bangsa dan negara.
"Itu memang tidak ringan tanggung jawabnya. Karena itulah perlu dipersiapkan secara matang. Seluruh dinamika politik tentu saja dicermati, tetapi yang paling penting adalah apa yang menjadi harapan rakyat itulah yang nanti akan dijawab oleh PDIP,†katanya.
Hasto meminta masyarakat bersabar terhadap keputusan PDIP dalam menentukan paket calon presiden dan wakil presidennya.
"Kemarin saya juga tanya kepada Bu Mega, bu bagaimana pembahasan terhadap Capres dan Cawapres, ibu membalas cukup dengan dua kata: sabar saja. Tunggu momentum,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: