Hal itu diungkapkan Anies saat menghadiri silahturahmi bersama jurnalis Balaikota DKI Jakarta, Kamis sore (7/10).
"Jadi ketika di tahun 2018 saya ditawari untuk ikut pilpres, sebagai wakil, saya tidak bersedia. Bahkan ada dua kali permintaan untuk menjadi capres saya bilang tidak bersedia," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku baru menceritakan hal ini kepada para Balkoters, sebutan bagi wartawan yang bertugas meliput di Balaikota.
Alasan Anies menolak tawaran tersebut karena dirinya berkomitmen untuk menuntaskan kerjanya di Jakarta selama lima tahun penuh.
"Sudah terlalu banyak di proses politik ini, kita itu terampil mengirimkan janji dan terampil pula menjelaskan pemelesetan," tegas mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
"Kalau tidak tercapai, lain soal. tapi kalau memutuskan untuk tidak menempati, itu beda. karena ada situasi di mana tidak bisa terlaksana," tandas Anies.
BERITA TERKAIT: