Imron Cotan: Penyesuaian Harga BBM Momentum Maksimalkan APBN untuk EBT

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 03 September 2022, 14:09 WIB
Imron Cotan: Penyesuaian Harga BBM Momentum Maksimalkan APBN untuk EBT
Imron Cotan/Net
rmol news logo Rencana penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang akan dilakukan oleh pemerintah, harus menjadi momentum untuk mengalihkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dalam memaksimalkan pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).

Pemerhati isu-isu global dan strategis Profesor Imron Cotan menyatakan, selama ini terdapat sekitar 20 persen APBN yang terkunci untuk pemberian subsidi. Sehingga, akan lebih baik jika angka tersebut direlokasi untuk pengembangan EBT dan jaminan sosial masyarakat.

"Kurang lebih 20 persen dari APBN kita itu terkunci untuk subsidi, dan itu tidak sehat karena yang selama ini terjadi tidak tepat sasaran," kata Imron Cotan dalam keterangannya, Sabtu (3/9).

Menurutnya, memang harus segera dilakukan perencanaan ulang anggaran subsidi agar APBN tidak tertekan. Jika penyesuaian tidak segera dilakukan, justru kecukupan anggaran akan habis di bulan September ini.

"Ini penajaman penggunaan subsidi sehingga APBN kita tidak tertekan, yang mana sekarang ada Rp 502 triliun, sudah disisihkan dan September ini akan habis. Kalau diteruskan di September, kita harus nambah lagi Rp 198 triliun," terangnya.

Selain soal anggaran, dia juga menyoroti penggunaan minyak dengan berbahan fosil yang memiliki banyak dampak buruk. Terutama, soal emisi karbondioksida yang menjadi akibat dari

Padahal, lanjutnya, pemerintah memiliki target supaya bisa melakukan 30 persen reduksi emisi karbon untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

"Oleh karena itu momentum strategis ini harus dimanfaatkan untuk mengalihkan atau setidak-tidaknya membaurkannya dengan energi terbarukan, menuju pada secara total menggunakan energi baru dan terbarukan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA