Ulama kharismatik, Habib Luthfi bin Yahya yang memimpin pemanjatan doa itu saat menyampaikan tausiyah kebangsaan.
"Yang saya banggakan yang saya hormati, bapak kita semua, bapak Presiden Joko Widodo, semoga beliau diberi kekuatan
zohiron wa batinan dalam memimpin bangsa ini," kata Habib Lutfhi.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu menuturkan bahwa sesungguhnya kita sebagai manusia berasal dari keturunan yang sama yakni Nabi Adam AS.
"Kita semua keturunan yang baik. Maka sudah seharusnya kita kembali kepada kebaikan," ungkap Habibana.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 itu lantas mengulas ada banyak tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.
Namun persoalan tersebut jangan dijadikan alasan untuk terpecah belah. Ulama asal Pekalongan itu justru mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi untuk NKRI.
"Maka dari itu dengan kirab merah putih pada pagi hari ini, untuk menguak, mengembalikan, menambah kecintaan kita kepada bangsa dan tanah air," tandas Habib Luthfi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.