"Jika harga Pertalite dinaikkan akan menjadi beban bagi masyarakat dan konsumsi rumah tangga bisa terkontraksi," ujar peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (20/8).
Ekonom yang kerap disapa Huda ini menjelaskan, dampak dari kenaikan Pertalite tak hanya berhenti di kontraksi konsumsi rumah tangga, akan tetapi jauh lebih luas.
"Berbahaya bagi pertumbuhan ekonomi kita yang tengah membaik," demikian Huda yang juga magister analisis kebijakan publik lulusan Universitas Indonesia.
Rencana kenaikan Pertalite telah diungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dia menuturkan, Presiden Joko Widodo akan mengumumkan kenaikan harga BBM itu pada pekan depan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: