Hal tersebut disampaikan Bendahara Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto, dalam diskusi Lembaga Komunikasi dan Informasi (LKI) Partai Golkar bertajuk "Peta Koalisi Pasca Kelahiran KIB", di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, (15/7).
Totok menjelaskan, pertemuan antara Sekjen PAN Eddy Soeparno dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam momentum bersepada di Jakarta pada Jumat pagi (15/7), bukan penyelewengan.
"Jadi politik itu tidak kayak sesuatu dalam menjatuhkan," ujar Totok.
Meski membicarakan politik, Totok memastikan pertemuan Eddy dan Hasto tersebut tidak membahas soal koalisi.
Maka dari itu, ia menekankan maksud dari pertemuan tersebut adalah untuk bangunan kerja sama yang sudah dibangun PAN bersama Partai Golkar dan PPP di dalam KIB.
"Jadi harus membangun komunikasi, mendengar sebanyak-banyaknya supaya menyambungkan kepentingan elite dengan kepentingan rakyat," tegas Totok.
"Ketemu Gerindra, PKB enggak ada masalah. KIB tetap tiket untuk maju Pilpres 2024," tandasnya.