Atas dasar itu, pemerintah melalui Kemenko Perekonomian terus mendorong masyarakat, khususnya generasi muda untuk berwirausaha guna meningkatkan jumlah UMKM di Indonesia.
Bahkan Menko Airlangga Hartarto juga rajin memupuk semangat kewirausahaan kepada kaum muda, salah satunya di lingkungan kampus.
“Program kewirausahaan inisiasi kampus menjadi salah satu kunci keberhasilan penciptaan lapangan kerja dari lingkungan universitas. Diharapkan bisa memadukan ilmu pengetahuan dan inovasi membaca peluang, sehingga menghasilkan
entrepreneur yang berkualitas,†ujar Menko Airlangga dalam
Kemenko Perekonomian Goes to Campus secara daring di Universitas Negeri Yogyakarta, Selasa (28/6).
Dengan berwirausaha, kata Airlangga, para mahasiswa atau pun anak muda bisa menjadi
game changer yang berkontribusi kepada pembangunan ekonomi Indonesia.
"Ini menjadi momentum kolaborasi antara pemerintah dan civitas akademika untuk menciptakan SDM unggul dan juga bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan yang ada. UMKM bangkit, ekonomi terungkit,†lanjut Ketum Partai Golkar ini.
Di sisi lain, pemerintah memahami bahwa pelaku UMKM pemula membutuhkan pembiayaan skala ultra-mikro. Oleh karenanya, UMKM pemula bisa mengakses kredit Mekaar, Kredit Umi (Ultra Mikro) ataupun KUR Super Mikro.
Jika membutuhkan modal yang lebih besar, juga dapat mengakses KUR dengan plafon maksimal Rp 500 juta.
“Pemerintah mendorong mahasiswa memanfaatkan KUR untuk pembiayaan usaha agar dapat memulai atau mengembangkan usahanya, sehingga menghasilkan produk dengan
added value yang tinggi dan menjadi bagian
global value chain,†tambah Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: