Komitmen itu menjadi pembahasan Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani saat menerima kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6).
Muzani pada pertemuan ini, didampingi sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra seperti Himmatul Aliyah, Sugiono, Prasetyo Hadi, Budi Djiwandono, dan Bendaraha Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono.
Dikatakan Muzani, bantuan tersebut nantinya akan sangat berarti karena Australia memiliki teknologi yang mumpuni di sektor peternakan.
"Kami memahami bahwa Australia memiliki teknologi dalam upaya pemberantasan wabah PMK ini. Itu sebabnya kami berharap meskipun wabah ini sudah kami lewati (alami) sejak tahun 90-an, tapi kemudian kami terkaget wabah ini kembali melanda para hewan ternak kita," kata Muzani.
Dalam pernyataannya, Dubes Penny Williams mengatakan, pemerintah Australia telah berkomitmen untuk membantu penanganan wabah PMK yang saat ini melanda hewan ternak Indonesia.
Tak hanya itu, kata dia, komitmen kerjasama ini juga berfokus pada kesehatan hewan kedua belah negara.
"Memang ada kerja sama program kesehatan antara Australi dan Indonesia. Dan pemerintah Australia sudah akan membantu Indonesia dalam penanganan (wabah PMK) ini, berupa bantuan teknis dan vaksin," ujar Penny.
Komitmen kerja sama itu akan diperkuat oleh kunjungan Menteri Pertanian Australia yang akan berkunjung ke Indonesia beberapa bulan ke depan.
Muzani yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra pun menyampaikan terimakasih atas niat baik pemerintah Australia untuk terus menjalin hubungan baik dan kerjasama dengan pemerintah Indonesia.
"Hubungan sejarah Indonesia dan Australia sangat erat. Tadi sudah disampaikan bahwa pemerintah Australia sudah berkomitmen untuk bisa membantu Indonesia dalam penanganan wabah PMK," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: